iklan semua halaman

Jumat, 26 September 2025

Teks Pidato tentang Berbakti kepada Kedua Orang Tua

 

📜 Teks Pidato tentang Berbakti kepada Kedua Orang Tua



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat mulia ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umat beliau hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato tentang “Pentingnya Berbakti kepada Kedua Orang Tua.”

1. Dalil Al-Qur’an

Allah SWT berfirman dalam Surah Luqman ayat 14:

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Kulah kembalimu.”

Ayat ini menunjukkan betapa Allah menekankan agar kita bersyukur dan berbakti, tidak hanya kepada-Nya tetapi juga kepada orang tua.

2. Dalil Hadis

Rasulullah SAW bersabda:

“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.”
(HR. Tirmidzi)

Hadis ini menjelaskan bahwa keridhaan Allah sangat erat hubungannya dengan keridhaan orang tua kita.

3. Kisah Inspiratif

Dalam sejarah Islam, ada kisah Uwais Al-Qarni, seorang tabi’in yang begitu berbakti kepada ibunya. Meski tidak pernah bertemu langsung dengan Rasulullah, doa Uwais sangat mustajab karena baktinya kepada sang ibu. Rasulullah bahkan berpesan kepada sahabat-sahabatnya agar meminta doa kepada Uwais. Ini membuktikan bahwa bakti kepada orang tua bisa mengangkat derajat seorang hamba.

4. Penutup dan Ajakan

Hadirin yang dirahmati Allah,
Berbakti kepada orang tua bukan hanya kewajiban, tetapi juga jalan menuju surga. Maka mari kita bahagiakan orang tua selagi mereka masih ada. Jika telah tiada, doakan mereka dengan tulus, sedekahkan amal jariyah atas nama mereka.

5. Pantun Penutup

Pergi ke pasar membeli selada,
Jangan lupa membawa belanjaan.
Berbaktilah pada orang tua,
Agar hidup penuh keberkahan.

Naik sepeda ke kota Garut,
Singgah sebentar membeli roti.
Doa orang tua jangan pernah putus,
Karena itu kunci masuk surga nanti.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Download

Tidak ada komentar:

Trends post

🕌 PIDATO HAUL KEMATIAN

Tema: Menghidupkan Nilai-Nilai Kebaikan dari Orang yang Telah Tiada 1. Pembukaan (± 3 menit) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh....