MATERI
PIDATO BAHASA INDONESIA (PENTAS PAI)
ALWI
MIZAN ABABIL
PESERTA
NOMOR 04 TINGKAT KABUPATEN GARUT 2024
TEMA
: HORMAT KEPADA GURU
Assalamu alaikum wr.wb.
Alhamdulillahilladzii,
A’izzal mu’allimiina bilkaroomatil Aaliyah,Asyhadu anlailaha illallohu wahdahu
laa syariika lah,Wa ashadu anna muhammadan abduhuu warosuuluh,Assolatu
wassalamu alaa khoiri risaalatah, amma ba’du.
Tak
ada kata yang paling berharga,selain memuja sebagai
fakta totalitas seorang hamba dihadapan Allah
ajja wajalla.
Tak
ada kata yang paling berarti selain memuji sebagai
bukti kualitas diri dihadapan Allah
Robbul izzatii.
Tak
ada kata yang paling mashur menurut para jumhur selain bersyukur
kehadirat Allah yang maha Ghafur.
Shalawat teriring salam,mari kita sanjungkan kepada The
messenger of choise,the infore of the banner of truch the eradicart of evil Siapa
lagi kalua bukan”Sang rosul pilihan penegak panji kebenaran,pemberantas
kebatilan,Yakni Nabi Besar uhammad SAW. Wa ala alihi wasohbihi ajma’in Amin Yrb.
Yang terhormat,Panitia penyelenggara acara pentas PAI
tingkat Kab.Garut Yang saya hormati,yang terhormat dewan juri yang arif dan
bijaksana semoga Allah Mulyakan,Amin Yrb.
Pada momentum acara kegiatan Pentas PAI ini,ijinkan
saya Untuk menyampaikan sebuah tema,
HORMAT
KEPADA GURU
Kenapa
mengambil tema hormat kepada Guru……?
Tentu
bukan tanpa alasan,melainkan karena Allah SWT.sudah berulang
kali mengingatkan di dalam alqur’an,diantaranya:
1.di dalam surat al-mujaddalah ayat 11,Guru Memiliki derajat yang tinggi.
2.di dalam surat al-Imron ayat 18,Guru memiliki Martabat Tinggi.
3.di dalam surat al-imran ayat 104,Guru adalah Penyuluh.
4.di dalam surat al-imron ayat 7,Guru harus cakep kemampuannya.
5.di dalam surat an-nahl ayat 125,Guru harus bijak.
Jika kita melihat beberapa firman Allah tersebut itu
berarti,Guru bukanlah orang sembarangan,inilah salahsatu alasan-alasan konkrit
“Alwi Mizan Ababil”Membahas tema
hormat kepada guru.
Tujuannya
Apa………….?
Yang
pertama:
Agar
Manusia sadar,bahwa jangankan manusia biasa,sekelas yang memiliki sifat wajib
fatonahpun,menerima wahyu melalui malaikat jibril sebagai gurunya/Perantaranya,apalagi
kita semua,jika bukan karena guru-guru kita yang mengajari,maka tidak alasan
bagi kita semua,untuk tidak hormat kepada guru-guru kita.
Yang
kedua :
Agar
dapat nerasakan berkahnya ilmu,karena sepintar apapun
kita,tak berarti dimata sang maha pemberi ilmu,jika ilmu yang kita punya tidak
dimalkan,karena ilmu dana mal,adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan,
Sebagaimana di dalam sya’ir ibnu Ruslan di jelaskan :
Fakullu
man bighoiri ilmin ya’malu,
a’maluhu
mardudatun la tuqbalu.
yang artinya :
barang siapa beramal tanpa didasari ilmu,
maka amalnya ditolak dan tidak diterima.
Yang
ketiga :
Agar
mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat,dengan ilmu yang dipelajarinya,
karena apa…..?
Karena barang siapa yang menginginkan kehidupan dunia
bahagia,maka raihlah dengan ilmu,
barangsiapa menginginkan kehidupan akhirat
bahagia,maka raihlah dengan ilmu,
dan barangsiapa menginginkan kehidupan dunia dan
akhirat dengan bahagia,maka raihlah dengan ilmu.
JADI
KESIMPULANNYA
Hormatilah Ibu Bapak guru kita semua,karena mereka
adalah para pahlawan yang berjasa,yang jasanya tidak dapat dinilai dengan
Rupiah bahkan Dolar sekalipun.
Guru kita, adalah sosok para pahlawan yang ridho dan
murkanya menjadi tolak ukur terhadap ridho dan murkanya Allah SWT.
“Ridhallohu
fii Ridha Syaikhi,Wasukhtullohi,Fii syukhti Syaikhi.”
Ridha Allah ada pada Ridha Guru dan murka Allah ada pada
murka guru.
Maka
oleh karenanya…………..:
“Man anaa,man
aanaa,,,,,,,,,,,,,,,,,,,man anaa laulaaakuuuum,,,,,,,,,,
Kaifamaa
hubbuukuuum,,,,,,,,,,,,,kaifamaa ahwaakuuum,,,,,,,,,,,,,,,
Ma
siwaa yaa walaaa,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Ghoirukum siiwakuuum,,,,,,,,,,,,,
Lawamaaa
fil mahaaabah alayaulakum,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Antum
antum muroooooodi waaantum qosdiiii,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Laitsa
ahadun fil mahaaabbati siwakum iiiiindiiiii,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,”
Do’a
Yaa
Allah,,, berilah sehat afiyat serta panjang usia bagi para guru-guru kami,
Yaa
Allah,,,berilah kami rasa tawadhu atas ilmu-ilmu yang telah di ajarkan oleh
para guru-guru kami,
Yaa
Allah,,,berilah kami keberkahan ilmu yang mamfu menghantarkan terhadap maslahat
dsan mafa’at dunia serta akhirat,
Yaa
Allah,,, persatukanlah kami,beserta guru-guru kami kelak di alam yang kekal
dengan penuh rasa kebahagiaan di alam surga,
Yaa
Allah,,,hamba ini bukan apa-apa,dan bukan siapa-siapa,tanpa jasa guru-guru
kami,
Jazakallohu
ahsanal jaza,,,,,,,,,Amin yaa robbal aaalamiiiiin.
Look
at what it’s being said,without looking at who is talking,
Lihatlah
apa yang di bicarakan tanpa melihat siapa yang bicara.
Khud
maa shofa wada maa kadar
Wassalamu alaikum wr.wb.
@KANG IWAN KUSWANDI