Naskah Pidato: Amanat Sunan Gunung Jati
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang saya muliakan,
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan sebuah pesan berharga dari salah seorang Wali Songo yang sangat berpengaruh dalam penyebaran Islam di tanah Jawa, khususnya Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati bukan hanya seorang ulama, tetapi juga seorang pemimpin bijaksana yang menyatukan nilai agama dengan budaya lokal. Beliau dikenal dengan amanat dan wasiatnya yang hingga kini masih menjadi pedoman kehidupan. Di antara amanatnya yang terkenal adalah:
-
“Ingsun titip tajug lan fakir miskin.”
Artinya: Aku titipkan masjid dan orang fakir miskin.
Pesan ini menegaskan betapa pentingnya menjaga masjid sebagai pusat ibadah, sekaligus memperhatikan kaum fakir miskin sebagai wujud nyata kepedulian sosial. -
“Wong lanang aja ngungkuli wong wadon, wong wadon aja ngungkuli wong lanang.”
Artinya: Laki-laki jangan merendahkan perempuan, perempuan jangan merendahkan laki-laki.
Amanat ini mengajarkan kesetaraan, saling menghormati, dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersama. -
“Jangan meninggalkan adat yang baik, selama tidak bertentangan dengan syariat Islam.”
Pesan ini mengajarkan bahwa Islam hadir bukan untuk menghapus budaya, melainkan menyempurnakan nilai-nilai budaya agar selaras dengan ajaran Islam.
Hadirin sekalian,
Amanat Sunan Gunung Jati ini relevan sepanjang zaman. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita dituntut untuk:
-
Memakmurkan masjid, tidak hanya sebagai tempat shalat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan kebersamaan.
-
Menumbuhkan kepedulian sosial, membantu yang membutuhkan, serta menjaga persaudaraan.
-
Menghormati perbedaan, baik antara laki-laki dan perempuan, maupun antara budaya yang beragam di Indonesia.
Apabila amanat ini kita jalankan, insyaAllah kehidupan kita akan dipenuhi dengan keberkahan, persaudaraan, dan kesejahteraan.
Hadirin yang berbahagia,
Mari kita jadikan amanat Sunan Gunung Jati sebagai pengingat, agar kita tetap teguh dalam iman, kokoh dalam persaudaraan, dan bijak dalam menjaga budaya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Download