PIDATO HALAL BIHALAL
Tema: Pentingnya Acara Halal Bihalal
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul pada acara yang penuh berkah ini, yaitu Halal Bihalal. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Pendahuluan
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Acara halal bihalal merupakan tradisi khas bangsa Indonesia yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. Walaupun istilah “halal bihalal” tidak dikenal di negeri Arab, tetapi esensi dan tujuannya sangat sesuai dengan ajaran Islam, yaitu saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dalil dari Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nur ayat 22:
"Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Ayat ini menegaskan pentingnya memaafkan kesalahan orang lain. Maka halal bihalal adalah wujud nyata dari ayat tersebut, di mana kita saling membuka hati untuk memaafkan.
Dalil dari Hadis
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah harta berkurang karena sedekah, tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba dengan memberi maaf melainkan kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendah diri karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR. Muslim)
Hadis ini mengajarkan bahwa memaafkan bukan membuat kita hina, tetapi justru memuliakan kita di sisi Allah.
Sejarah Halal Bihalal
Hadirin yang berbahagia,
Tradisi halal bihalal di Indonesia pertama kali digagas oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah, salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama. Pada masa Presiden Soekarno, bangsa Indonesia sedang dilanda perpecahan politik. KH. Wahab mengusulkan agar diadakan acara silaturahmi nasional dengan istilah “halal bihalal”. Ternyata gagasan ini mampu menyatukan para tokoh bangsa.
Sejak saat itu, halal bihalal menjadi tradisi umat Islam Indonesia setelah Idul Fitri. Jadi, halal bihalal bukan sekadar budaya, tapi sarana dakwah, persatuan, dan memperkokoh ukhuwah.
Makna dan Hikmah Halal Bihalal
-
Meningkatkan silaturahmi antar sesama muslim.
-
Menghapus dosa antar manusia melalui saling memaafkan.
-
Memperkuat persatuan umat dan bangsa.
-
Mengamalkan nilai Al-Qur’an dan Hadis dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mengurangi permusuhan dan dendam, sehingga tercipta masyarakat yang damai.
Penutup dengan Pantun
Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi.
Kalau ada salah dan khilaf,
Mari kita saling menghalalkan diri.
Jalan-jalan ke kota Mekah,
Jangan lupa beli kurma manis.
Mari kita jaga ukhuwah,
Agar hidup penuh berkah dan harmonis.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar