iklan semua halaman

Rabu, 01 Oktober 2025

PIDATO SUKURAN GUNTING PITA MASJID DAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

 

PIDATO SUKURAN GUNTING PITA MASJID DAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW




Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Pada kesempatan yang penuh berkah ini, kita bersama-sama berkumpul dalam dua momen yang sangat mulia. Pertama, acara sukuran gunting pita peresmian masjid yang baru saja kita bangun dengan gotong royong dan penuh kebersamaan. Kedua, kita juga memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, manusia agung yang membawa risalah Islam sebagai cahaya penerang bagi seluruh alam.

Keutamaan Membangun Masjid

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(QS. At-Taubah: 18)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Maka, dengan berdirinya masjid ini, bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat syiar Islam, pendidikan, dan kebersamaan umat.

Sejarah Masjid Pertama di Dunia

Dalam catatan sejarah, masjid pertama di dunia adalah Masjid Quba yang dibangun oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam saat hijrah dari Makkah ke Madinah. Masjid ini menjadi simbol kesucian dan kebersamaan, sebagaimana Allah firmankan:

“Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya...”
(QS. At-Taubah: 108)

Dari sini kita belajar, masjid bukan hanya bangunan fisik, tetapi rumah Allah yang harus dijaga kesuciannya, dimakmurkan dengan ibadah, ilmu, dan akhlak mulia.

Maulid Nabi Muhammad SAW

<amp-auto-ads type="adsense"
        data-ad-client="ca-pub-7583659043675299">
</amp-auto-ads>

Hadirin yang dirahmati Allah,

Di saat yang sama, kita memperingati kelahiran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliaulah suri teladan terbaik, sebagaimana Allah berfirman:

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan (kedatangan) hari kiamat serta dia banyak menyebut Allah.”
(QS. Al-Ahzab: 21)

Peringatan maulid ini mengingatkan kita untuk meneladani akhlak Nabi: kejujuran, kasih sayang, keberanian, dan kepemimpinan. Dengan hadirnya masjid baru ini, semoga menjadi tempat melahirkan generasi yang mencintai sunnah Rasulullah.

Penutup

Hadirin sekalian,
Mari kita jadikan momentum gunting pita masjid dan peringatan maulid Nabi ini sebagai sarana meningkatkan iman, mempererat ukhuwah, serta memakmurkan masjid dengan ibadah dan kebaikan.

Sebagai penutup, izinkan saya menyampaikan pantun:

Ke pasar beli kain songket,
Jangan lupa membeli kelapa.
Masjid berdiri umat pun bangkit,
Meneladani Nabi hingga akhir masa.

Pagi hari memetik bunga,
Harumnya semerbak ke seluruh desa.
Mari kita jaga rumah Allah bersama,
Agar hidup penuh berkah dan sejahtera.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Download

Trends post

🕌 PIDATO HAUL KEMATIAN

Tema: Menghidupkan Nilai-Nilai Kebaikan dari Orang yang Telah Tiada 1. Pembukaan (± 3 menit) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh....