✅ Anjuran bagi Pengantin (Suami-Istri)
-
Melaksanakan akad dengan niat ibadah
Menjadikan pernikahan sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. -
Berdoa sebelum berhubungan
Dianjurkan membaca doa agar hubungan diberkahi dan dijauhkan dari gangguan setan.“Bismillah, Allahumma jannibnasy-syaithona wa jannibisy-syaithona maa rozaqtana.”
-
Membaca shalawat dan doa ketika pertama kali bertemu pasangan
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa:“Allahumma inni as’aluka khairaha wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi, wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma jabaltaha ‘alaihi.”
-
Bersikap lembut pada pasangan
Suami dianjurkan bercumbu, berbicara baik, dan tidak tergesa-gesa dalam berhubungan. -
Memilih waktu yang baik untuk berhubungan
Misalnya pada malam Jumat, karena disebutkan memiliki banyak keberkahan. -
Menjaga kebersihan dan berhias
Suami-istri dianjurkan wangi, bersih, dan rapi saat bersama pasangan.https://invl.me/clmzvqz
❌ Larangan bagi Pengantin (Suami-Istri)
-
Dilarang berhubungan di siang hari bulan Ramadan (karena wajib menjaga puasa).
-
Dilarang berhubungan ketika istri sedang haid atau nifas
Allah berfirman: “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: itu adalah kotoran. Maka jauhilah wanita di waktu haid...” (QS. Al-Baqarah: 222).
-
Dilarang berhubungan melalui dubur (anal)
Hal ini termasuk perbuatan yang diharamkan. -
Dilarang membuka rahasia hubungan ranjang
Suami-istri tidak boleh menceritakan urusan hubungan intim kepada orang lain. -
Dilarang memaksa pasangan
Suami tidak boleh kasar atau memaksa istri tanpa persiapan dan kerelaan. -
Dilarang berhubungan di tempat yang tidak pantas
Seperti di hadapan orang lain, di masjid, atau tempat terbuka.
🌸 Hikmah dari Qurratul ‘Uyun
-
Menjaga kehormatan suami-istri.
-
Menumbuhkan kasih sayang dan kelembutan.
-
Menjaga kesucian serta kesehatan lahir batin.
-
Mendapatkan keberkahan dalam pernikahan.