larangan bagi pengantin menurut adat, kesehatan, dan syariat Islam:
1. Larangan dalam Islam
-
❌ Membuka aurat di depan umum → baik ketika akad, resepsi, atau pesta, pengantin tetap wajib menjaga aurat.
-
❌ Ikhtilath (bercampur bebas) → berbaur bebas antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram secara berlebihan.
-
❌ Mengadakan pesta dengan kemaksiatan → misalnya minuman keras, musik berlebihan yang melalaikan, atau hiburan yang tidak sesuai syariat.
-
❌ Menunda shalat karena acara → pengantin tetap wajib menjaga kewajiban ibadah.
-
❌ Berlebihan dalam mahar dan pesta → Rasulullah ﷺ bersabda: “Sebaik-baik mahar adalah yang paling mudah.” (HR. Abu Dawud).
2. Larangan dalam Adat (di beberapa daerah Nusantara)
-
❌ Tidak boleh keluar malam sebelum akad nikah (untuk menjaga wibawa dan keselamatan).
-
❌ Tidak boleh bertemu terlalu bebas sebelum ijab qabul (dalam adat Jawa disebut pingitan).
-
❌ Dilarang memakai pakaian hitam (dalam sebagian adat dianggap kurang baik untuk acara bahagia).
-
❌ Tidak boleh menangis keras sebelum akad (sebagai simbol keteguhan hati dan kesiapan membina rumah tangga).
3. Larangan dari Segi Kesehatan
-
❌ Kurang istirahat sebelum hari pernikahan → bisa membuat pengantin kelelahan saat acara.
-
❌ Diet ekstrem menjelang pernikahan → bisa melemahkan kondisi tubuh.
-
❌ Mengonsumsi makanan atau minuman berisiko (misalnya makanan pedas berlebihan, alkohol, atau obat-obatan tanpa anjuran dokter).
✨ Intinya, larangan bagi pengantin itu agar menjaga kesucian, kesehatan, dan keberkahan rumah tangga yang baru dibina.
📖 Dalil Al-Qur’an
-
Larangan tabarruj (membuka aurat & berhias berlebihan di depan umum)
“Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah dahulu.”
(QS. Al-Ahzab: 33) -
Larangan ikhtilath (campur baur bebas antara laki-laki & perempuan yang bukan mahram)
“Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
(QS. Al-Isra’: 32) -
Larangan berlebih-lebihan dalam pesta (israf/mubazir)
“Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara setan, dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.”
(QS. Al-Isra’: 27) -
Larangan meninggalkan shalat meski sibuk acara
“Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya.”
(QS. Al-Ma’un: 4-5)
📜 Hadits Nabi ﷺ
-
Larangan memberatkan mahar & pesta pernikahan
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik pernikahan adalah yang paling mudah (biayanya).”
(HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban) -
Larangan mengadakan walimah dengan kemaksiatan
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya pernikahan yang paling besar berkahnya adalah yang paling ringan biayanya.”
(HR. Ahmad) -
Larangan membuka aurat
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Janganlah seorang wanita melihat aurat wanita lain, dan jangan pula seorang laki-laki melihat aurat laki-laki lain.”
(HR. Muslim) -
Larangan meninggalkan ibadah karena acara
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
✨ Hikmah Larangan Bagi Pengantin
-
Menjaga keberkahan rumah tangga sejak awal.
-
Menghindarkan dari dosa dan murka Allah.
-
Membiasakan hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan.
-
Menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat.
Apakah mau saya buatkan ringkasan singkat larangan penga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar