📜 Naskah Pidato: Nabi Ibrahim AS dalam Menegakkan Tauhid
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Dialah yang menciptakan langit dan bumi, serta menjadikan tauhid sebagai kunci keselamatan dunia dan akhirat. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, penutup para nabi, beserta keluarga dan sahabat beliau hingga akhir zaman.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan pidato dengan tema “Nabi Ibrahim AS dalam Menegakkan Tauhid”.
Nabi Ibrahim AS dikenal sebagai Khalilullah (kekasih Allah) dan Bapak Tauhid. Beliau hidup di tengah masyarakat yang menyembah berhala, bulan, bintang, dan matahari. Namun beliau berani menentang kesyirikan itu dan menyerukan penyembahan hanya kepada Allah SWT.
Allah SWT mengabadikan kisah dakwah Nabi Ibrahim dalam Surah Al-An’am ayat 79:
“Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan, dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah.”
Ayat ini menunjukkan tekad Nabi Ibrahim dalam menegakkan tauhid, menolak segala bentuk penyembahan selain kepada Allah.
Bahkan, ketika ia dihina, ditentang, dan dilemparkan ke dalam api oleh kaumnya, Nabi Ibrahim tetap tegar dan berkata:
“Hasbiyallahu wa ni‘mal wakil.”
“Cukuplah Allah menjadi penolong bagiku, dan Dia sebaik-baik pelindung.” (QS. Ali Imran: 173).
Hadirin rahimakumullah,
Dari perjuangan Nabi Ibrahim AS, ada beberapa teladan yang bisa kita ambil:
-
Keteguhan iman. Tidak goyah meski ditentang kaumnya.
-
Keberanian dalam menegakkan kebenaran. Berani melawan arus kesyirikan demi tauhid.
-
Kesabaran menghadapi ujian. Nabi Ibrahim tidak menyerah walau dibakar api.
-
Ketaatan penuh kepada Allah. Bahkan ketika diperintah menyembelih putranya Ismail, beliau tetap patuh.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Tauhid adalah pondasi agama. Tanpa tauhid, amal ibadah tidak akan bernilai di sisi Allah. Oleh karena itu, marilah kita meneladani Nabi Ibrahim AS dengan selalu menjaga kemurnian tauhid, menjauhkan diri dari syirik, serta hanya menyembah Allah semata.
🎶 Pantun Penutup
Pergi ke pasar membeli selasih,
Dibawa pulang dalam keranjang.
Tauhid Ibrahim cahaya yang bersih,
Mari kita amalkan sepanjang hayat panjang.
Naik unta menuju Madinah,
Membawa kurma terasa nikmat.
Tauhid tegak membawa berkah,
Bekal abadi menuju akhirat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar