📜 Naskah Pidato
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد.
Pembukaan dengan Pantun
Berlayar perahu di laut biru,
Angin sepoi menyejukkan hati.
Akhlak Rasul mari kita tiru,
Agar selamat dunia dan akhirat nanti.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Tema pidato saya kali ini adalah: “Meneladani Akhlak Nabi di Era Globalisasi.”
1. Landasan Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu …” (QS. Al-Ahzab: 21).
Ayat ini menegaskan bahwa Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam akhlak, yang relevan sepanjang zaman termasuk di era globalisasi saat ini.
2. Landasan Hadits
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad).
Hadits ini menegaskan bahwa inti dakwah Nabi adalah akhlak, bukan sekadar ritual, sehingga menjadi pedoman kita menghadapi tantangan global.
3. Ijma’ (Kesepakatan Ulama)
Para ulama sepakat (ijma’) bahwa meneladani akhlak Rasulullah SAW adalah kewajiban moral bagi setiap Muslim. Imam Nawawi dalam Riyadhus Shalihin menegaskan, akhlak Rasul mencakup sifat shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah yang menjadi rujukan sepanjang masa.
4. Qiyas (Analogi)
Jika di masa Nabi, umat diuji dengan godaan jahiliyah, maka di era globalisasi kita diuji dengan arus teknologi, budaya asing, dan pergaulan bebas. Maka qiyas-nya, sebagaimana sahabat dahulu selamat dengan meneladani akhlak Nabi, kita pun di zaman modern akan selamat dengan cara yang sama.
5. Sejarah Teladan Nabi
-
Kejujuran (Shiddiq): Rasul dikenal sebagai Al-Amin sejak muda, sehingga dipercaya masyarakat.
-
Amanah: Dalam perjanjian Hudaibiyah, Rasul menjaga kesepakatan meski terasa berat bagi umat Islam.
-
Kesabaran: Saat dihina di Thaif, beliau tidak membalas dengan kekerasan.
Akhlak-akhlak ini menjadi solusi menghadapi tantangan globalisasi yang penuh hoaks, krisis moral, dan persaingan bebas.
6. Relevansi di Era Globalisasi
-
Shiddiq (jujur): Menghadapi banjir informasi dan hoaks, kita wajib meniru kejujuran Nabi.
-
Amanah: Di era kerja digital, menjaga tanggung jawab adalah kunci kepercayaan.
-
Tabligh: Kita dituntut menyebarkan kebaikan lewat media sosial.
-
Fathanah: Kecerdasan Nabi memberi teladan agar umat Islam mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa kehilangan iman.
Penutup dengan Pantun
Bunga mawar harum mewangi,
Tumbuh indah di taman sari.
Akhlak Nabi mari kita hayati,
Agar hidup berkah dunia akhirat nanti.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar