iklan semua halaman

Sabtu, 27 September 2025

Teks Pidato Kocak Tema: Perbedaan Kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan Kelahiran Umatnya

 

Teks Pidato Kocak

Tema: Perbedaan Kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan Kelahiran Umatnya




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Shalawat serta salam mari kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW, manusia paling tampan, paling mulia, yang kalau masuk grup WA pasti jadi admin, bukan cuma jadi anggota.


Pembukaan

Hadirin yang dimuliakan Allah,
Hari ini saya mau cerita tentang perbedaan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan kelahiran kita umatnya.

Kalau Nabi Muhammad lahir, dunia terang benderang. Kalau kita lahir… tetangga terang-terangan nagih utang.


Isi Pidato

1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Nabi kita lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal, Tahun Gajah. Saat beliau lahir, menurut riwayat:

  • Istana Kisra Persia retak 14 menara.

  • Api sembahan Majusi yang menyala ribuan tahun padam.

  • Dan dunia jadi penuh cahaya.

Rasulullah sendiri bersabda tentang hari lahirnya:

“Hari Senin adalah hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus (menjadi Nabi), dan pada hari itu pula diturunkan Al-Qur’an kepadaku.”
(HR. Muslim)

MasyaAllah, luar biasa. Bayi baru lahir saja sudah bikin dunia geger.

2. Kelahiran Umat Nabi (Kita-kita ini)
Kalau kita lahir? Nah, ini dia yang agak berbeda.

  • Begitu lahir, bukan istana yang retak, tapi dompet ayah langsung koyak!

  • Nabi lahir membawa cahaya, kita lahir membawa… tagihan rumah sakit.

  • Nabi lahir, para malaikat sambut gembira. Kita lahir, dokter sambut dengan berkata: “Pak, bu… ini bayinya. Silakan langsung dicicil biaya persalinannya.”

Jadi, perbedaan jelas sekali. Nabi lahir jadi rahmat bagi semesta, kita lahir jadi PR bagi orang tua.

3. Hikmah
Tapi jangan salah, meski kita lahir tidak seheboh Nabi, kita tetap bisa ikut cahaya beliau. Caranya? Dengan mengikuti sunnahnya, mencintainya, dan meneladani akhlaknya.

Allah berfirman:

“Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu...”
(QS. Al-Ahzab: 21)


Pantun Selingan

Jalan-jalan ke Kota Mekah,
Jangan lupa beli kurma.
Nabi lahir membawa berkah,
Umatnya lahir bawa drama.

Naik kuda warnanya coklat,
Jatuh sedikit menimpa jerami.
Nabi lahir dunia selamat,
Kita lahir bikin heboh tetangga sebelah kiri.


Penutup

Hadirin yang dirahmati Allah,
Perbedaan kelahiran Nabi dengan kita bukan untuk membuat minder, tapi supaya kita sadar:
Kalau tidak bisa sehebat beliau saat lahir, semoga bisa mulia dengan mengikuti jejak beliau saat hidup.

Akhir kata, mari kita terus bershalawat, karena kata Nabi:

“Barang siapa bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
(HR. Muslim)


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Download

Tidak ada komentar:

Trends post

🕌 PIDATO HAUL KEMATIAN

Tema: Menghidupkan Nilai-Nilai Kebaikan dari Orang yang Telah Tiada 1. Pembukaan (± 3 menit) Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh....