Naskah Pidato Tentang Keteladanan Sayyidina Utsman bin ‘Affan r.a.

🎤 Naskah Pidato Lengkap

📝 Praktis, lengkap, dan bikin audiens terpukau ✨

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak/Ibu guru yang saya hormati…"

Download Lengkap

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hari ini kita memperingati peristiwa Isra Mi’raj…"

Download Lengkap

© 2025 NASKAH PIDATO LENGKAP. All Rights Reserved.

Follow us: Facebook | Instagram | YouTube

 

📜 Naskah Pidato Tentang Keteladanan Sayyidina Utsman bin ‘Affan r.a.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, serta kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di majelis yang mulia ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad ﷺ, beserta keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato dengan tema “Keteladanan Sayyidina Utsman bin ‘Affan r.a.”. Beliau adalah sahabat Nabi ﷺ yang mulia, khalifah ketiga setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Utsman dikenal dengan gelar Dzun Nurain (pemilik dua cahaya), karena beliau menikah dengan dua putri Rasulullah ﷺ secara bergantian, yaitu Ruqayyah dan kemudian Ummu Kultsum.

🌟 Keteladanan Sayyidina Utsman bin ‘Affan

1. Kedermawanannya
   Utsman r.a. adalah sahabat yang sangat dermawan. Ketika kaum Muslimin sedang kekurangan air, beliau membeli sumur Rumah dari seorang Yahudi lalu menghibahkannya untuk umat. Rasulullah ﷺ bersabda:

   “Barangsiapa membeli sumur Rumah lalu menyedekahkannya, maka baginya surga.”
   (HR. An-Nasa’i)

   Begitu pula saat perang Tabuk, beliau menyumbangkan 100 ekor unta lengkap dengan perlengkapannya, kemudian menambah lagi hingga jumlahnya mencapai 900 ekor, ditambah uang emas 1000 dinar. Rasulullah ﷺ bersabda:

   “Tidak ada yang membahayakan Utsman setelah apa yang ia lakukan hari ini.”
   (HR. Tirmidzi)

2. Rendah hati dan malu (al-haya’)
   Rasulullah ﷺ bersabda:

   “Orang yang paling penyayang di antara umatku adalah Abu Bakar, yang paling tegas dalam agama Allah adalah Umar, yang paling jujur dalam rasa malunya adalah Utsman…”
   (HR. Ahmad)

   Malunya Utsman begitu besar, hingga malaikat pun merasa malu kepadanya.

3. Pemimpin yang sabar
   Utsman r.a. memimpin umat Islam selama 12 tahun. Di masa kepemimpinannya, mushaf Al-Qur’an disatukan menjadi satu bacaan yang seragam agar tidak terjadi perbedaan. Meski menghadapi fitnah besar hingga beliau syahid, Utsman tetap bersabar dan tidak ingin menumpahkan darah kaum Muslimin.

🕌 Hikmah yang Bisa Kita Teladani

• Dari Utsman r.a. kita belajar pentingnya dermawan, menginfakkan harta di jalan Allah.

• Kita juga belajar sifat malu yang merupakan bagian dari iman.

• Dan kita meneladani kesabaran serta keteguhan beliau dalam memimpin umat.

Hadirin sekalian,

Marilah kita mencontoh keteladanan Utsman bin ‘Affan dengan memperbanyak sedekah, menjaga rasa malu, dan selalu sabar dalam menghadapi ujian hidup.

Penutup

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang meneladani sahabat-sahabat Nabi ﷺ.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Download